Difabel
Cetak Penghapal Al-Quran Penyandang Disabilitas
Baznas Bazis DKI
DKI Jakarta|
Dibuat 21 Mar 2023
Terkumpul
RP. 0 dari RP. 90,000,000 0%0 Donatur
Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi seluruh umat manusia terlebih ilmu agama seperti diriwayatkan dalam hadis: ”Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim”. (HR. Ibnu Majah).
Sebagai seorang muslim kita dapat menimba ilmu melalui pendidikan pesantren yang mana pembelajaran Al-Qur’an dapat diakses dengan mudah.
Setiap orang berhak menuntut ilmu terlepas dari keterbatasan yang mereka miliki seperti halnya penyandang disabilitas. Mereka juga ingin bisa mengakses pendidikan layaknya orang-orang normal. Akan tetapi sekolah atau pesantren masih belum banyak yang memberikan lingkungan pembelajaran inklusif bagi penyandang disabilitas.
Berdasar dari hal itu, BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta Bersama Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta berinisiasi untuk membangun sebuah pesantren Tahfidz Al-Qur’an yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas, terutama tuna rungu agar mereka dapat mempelajari Al-Qur’an dan mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui Program Pembangunan Pesantren Al-Qur’an Difabis (Difabel BAZNAS BAZIS)
diharapkan dapat memberi kemudahan bagi penyandang disabilitas untuk tetap bisa membaca, menghafal dan memahami Al-Qur’an. “dan sesungguhnya telah kami mudahkan Al-Quran untuk pelajari, maka adakah orang yang mengambil pelajaran (QS. Al-Qamar [54] : 17)
Dalam kesempatan yang mulia ini, kami mengajak bersama-sama mewujudkan Kota Jakarta yang ramah disabilitas dengan mencetak hafiz Al-Qur’an dari penyandang disabilitas.
Mari ikut serta dalam pembangunan pesantren Al-Qur’an gratis untuk kaum disabilitas dengan berdonasi sekarang juga!
Salurkan donasi terbaikmu dengan cara:
1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (GoPay/ShopeePay/BCA/DKI/BNI/BRI/Mandiri)
4. Selesai
“Sedekah yang paling utama adalah jika seorang muslim mempelajari ilmu dan mengajarkannya kepada saudaranya sesama muslim.” (H.R. Ibnu Majah).
Sebagai seorang muslim kita dapat menimba ilmu melalui pendidikan pesantren yang mana pembelajaran Al-Qur’an dapat diakses dengan mudah.
Setiap orang berhak menuntut ilmu terlepas dari keterbatasan yang mereka miliki seperti halnya penyandang disabilitas. Mereka juga ingin bisa mengakses pendidikan layaknya orang-orang normal. Akan tetapi sekolah atau pesantren masih belum banyak yang memberikan lingkungan pembelajaran inklusif bagi penyandang disabilitas.
Berdasar dari hal itu, BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta Bersama Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta berinisiasi untuk membangun sebuah pesantren Tahfidz Al-Qur’an yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas, terutama tuna rungu agar mereka dapat mempelajari Al-Qur’an dan mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui Program Pembangunan Pesantren Al-Qur’an Difabis (Difabel BAZNAS BAZIS)
diharapkan dapat memberi kemudahan bagi penyandang disabilitas untuk tetap bisa membaca, menghafal dan memahami Al-Qur’an. “dan sesungguhnya telah kami mudahkan Al-Quran untuk pelajari, maka adakah orang yang mengambil pelajaran (QS. Al-Qamar [54] : 17)
Dalam kesempatan yang mulia ini, kami mengajak bersama-sama mewujudkan Kota Jakarta yang ramah disabilitas dengan mencetak hafiz Al-Qur’an dari penyandang disabilitas.
Mari ikut serta dalam pembangunan pesantren Al-Qur’an gratis untuk kaum disabilitas dengan berdonasi sekarang juga!
Salurkan donasi terbaikmu dengan cara:
1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (GoPay/ShopeePay/BCA/DKI/BNI/BRI/Mandiri)
4. Selesai
“Sedekah yang paling utama adalah jika seorang muslim mempelajari ilmu dan mengajarkannya kepada saudaranya sesama muslim.” (H.R. Ibnu Majah).