Menghapus Batasan, Mewujudkan Mimpi dengan bersedekah untuk Pendidikan Disabilitas

Putus sekolah merupakan hal yang sangat sulit untuk diterima. Karena alasan dilihat berbeda dari teman-teman sekelasnya yang normal.

"Aku dianggap mengganggu mereka, aku cukup sakit hati ketika aku dikeluarkan hanya karena dicap berbeda" ucap salah satu adik disabilitas



Data Kemendikburistek per Agustus 2021 menunjukkan jumlah peserta didik pada jalur Sekolah Luar Biasa (SLB) dan inklusif adalah 269.398 anak dari total penyandang disabilitas yang berada dalam kisaran 2.197.833 jiwa. Yang berarti persentase anak penyandang disabilitas yang menempuh pendidikan formal baru sejumlah 12.26%. Anak-anak disabilitas masih jauh tertinggal akses pendidikannya.

Kondisi tersebut kian diperparah oleh kenyataan bahwa anak-anak berkebutuhan khusus ini masih kerap menjadi sasaran ejekan dan diskriminasi. Salah satu adik tunarungu bernama Wanda berkata aku sangat ingin menjadi desainer baju saat sudah besar. Apakah mungkin ya kak? Begitu tersentuh hati kami saat mendengarnya



Berbicara tentang mimpi tentu adik disabilitas memiliki harapan besar untuk melakukannya, banyak doa dan usaha dari adik disabilitas untuk mewujudkan mimpi-mimpi itu.

Kami yakin kami pantas punya mimpi dan harapan yang besar untuk raih cita-cita kami, semoga kelak adik-adik disabilitas bisa menjadi sosok manusia yang sukses dunia maupun akhirat!

Bersama Baznas Bazis DKI dan Solah Ayubi. Yuk bantu #DisabilitasBisaSekolah dengan cara:

1. Klik "DONASI SEKARANG"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih Metode Pembayaran
4. Segera transfer sesuai nominal jika menggunakan Transfer bank & Virtual Account

Terimakasih atas doa, dukungan, dan bantuannya, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan Sobat Baik :)