Donasi Makanan Bergizi untuk Santri Penghafal Al-Quran

Di sebuah sudut Jakarta, berdiri Pesantren Tahfiz Difabel K.H Lutfi Fathullah, pondok pesantren difabel pertama di Jakarta dan kedua di Indonesia. Tempat ini menjadi rumah bagi lebih dari 30 santriwati tunarungu, mereka yang hatinya sangat peka meski telinga tak mampu mendengar.



Setiap hari, para santri ini bangun di waktu subuh, melaksanakan shalat berjamaah, lalu mulai mengulang hafalan ayat demi ayat. Dengan bahasa isyarat, guru membimbing mereka memahami makna kalam Allah, satu persatu hurufnya dihafalkan, disimpan di hati, dan dijaga dengan penuh cinta.

Namun di balik semangat itu, ada tantangan yang tak selalu terlihat.

Keterbatasan biaya membuat menu makan sehari-hari mereka sering kali sederhana dan kurang bergizi.
Padahal, untuk bisa fokus menghafal dan belajar seharian, tubuh mereka membutuhkan asupan protein, sayuran segar, dan gizi seimbang.

Tanpa nutrisi yang cukup, stamina menurun, konsentrasi terganggu, bahkan kesehatan bisa melemah.
Inilah mengapa donasi makanan bergizi menjadi kebutuhan mendesak bagi pesantren ini.

Dengan sedekah dari kita, menu harian santri bisa lebih lengkap: nasi hangat, lauk berprotein, sayuran hijau, dan buah segar untuk melengkapi kebutuhan vitamin.
Bukan sekadar mengenyangkan perut, tapi juga menguatkan tubuh mereka untuk terus menjaga hafalan Al-Qur’an.

Mari kita hadirkan makanan bergizi untuk para santri tuli penghafal Al-Qur’an.
Setiap suapan yang mereka nikmati adalah energi untuk menjaga Kalam Allah di dada mereka, dan setiap ayat yang mereka lantunkan akan mengalirkan pahala untuk kita tanpa henti.

Klik Donasi Sekarang, wujudkan doa dan semangat mereka lewat hidangan penuh cinta.