Pangan
Dukung Kesehatan Santri dengan Susu Sehat Setiap Hari
Baznas Bazis DKI
DKI Jakarta|
Dibuat 19 Aug 2025
Terkumpul
RP. 0 dari RP. 100,000,000 0%0 Donatur
133 Hari
Di Pesantren Tahfiz Difabel K.H Lutfi Fathullah, setiap hari dimulai dengan shalat subuh berjamaah, diikuti setoran hafalan ayat demi ayat. Lebih dari 30 santriwati tunarungu di sini menghafal Al-Qur’an dengan penuh kesabaran dan ketekunan, meski keterbatasan fisik membuat proses belajar mereka berbeda dari kebanyakan santri.
_1755592241.jpg)
Namun, semangat belajar itu memerlukan penopang utama, yakni kesehatan yang prima.
Sayangnya, banyak dari mereka jarang menikmati susu bergizi yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tulang, daya tahan tubuh, dan konsentrasi belajar.
Susu bukan sekadar minuman manis yang mengenyangkan, tapi sumber kalsium, protein, dan vitamin penting yang dapat menjaga stamina dan daya pikir.
Dengan tubuh yang sehat, mereka akan lebih mudah menghafal dan kuat menjalani rutinitas padat sebagai santri tahfizh.
Bayangkan jika setiap pagi, mereka memulai hari dengan segelas susu hangat—energi yang mengalir di tubuh mereka akan membantu menjaga fokus, meningkatkan daya ingat, dan memperkuat semangat menuntut ilmu.
Namun, keterbatasan dana pesantren membuat kebiasaan sehat ini sulit diwujudkan setiap hari.
Di sinilah peran kita dibutuhkan. Dengan donasi yang kita berikan, santri-santri ini bisa menikmati susu sehat setiap hari, menjaga tubuh tetap bugar, dan menghafal Al-Qur’an dengan semangat penuh.
Klik Donasi Sekarang, jadilah bagian dari kekuatan mereka dalam meraih cita-cita menjadi hafizhah.
Karena kesehatan mereka adalah pintu untuk membuka masa depan yang lebih cerah.
Namun, semangat belajar itu memerlukan penopang utama, yakni kesehatan yang prima.
Sayangnya, banyak dari mereka jarang menikmati susu bergizi yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tulang, daya tahan tubuh, dan konsentrasi belajar.
Susu bukan sekadar minuman manis yang mengenyangkan, tapi sumber kalsium, protein, dan vitamin penting yang dapat menjaga stamina dan daya pikir.
Dengan tubuh yang sehat, mereka akan lebih mudah menghafal dan kuat menjalani rutinitas padat sebagai santri tahfizh.
Bayangkan jika setiap pagi, mereka memulai hari dengan segelas susu hangat—energi yang mengalir di tubuh mereka akan membantu menjaga fokus, meningkatkan daya ingat, dan memperkuat semangat menuntut ilmu.
Namun, keterbatasan dana pesantren membuat kebiasaan sehat ini sulit diwujudkan setiap hari.
Di sinilah peran kita dibutuhkan. Dengan donasi yang kita berikan, santri-santri ini bisa menikmati susu sehat setiap hari, menjaga tubuh tetap bugar, dan menghafal Al-Qur’an dengan semangat penuh.
Klik Donasi Sekarang, jadilah bagian dari kekuatan mereka dalam meraih cita-cita menjadi hafizhah.
Karena kesehatan mereka adalah pintu untuk membuka masa depan yang lebih cerah.