Pangan
Bantu Kirim Kurma untuk Energi Santri Saat Puasa dan Belajar
Baznas Bazis DKI
DKI Jakarta|
Dibuat 19 Aug 2025
Terkumpul
RP. 0 dari RP. 100,000,000 0%0 Donatur
133 Hari
Di Pesantren Tahfiz Difabel K.H Lutfi Fathullah, para santri tidak hanya berpuasa di bulan Ramadhan.
Mereka juga rutin melaksanakan puasa sunnah Senin dan Kamis sebagai latihan kesabaran, pengendalian diri, dan amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah ﷺ.
Lebih dari 30 santriwati tunarungu di sini menghafal Al-Qur’an dengan tekad kuat.
Meski tak dapat mendengar lantunan ayat suci, mereka memeluk ayat-ayat itu erat di hati.
Namun, berpuasa seharian lalu belajar dan menghafal membutuhkan energi yang cukup.
Kurma adalah salah satu makanan sunnah yang dianjurkan untuk berbuka.
Bukan hanya sebagai sunnah Rasulullah ﷺ, kurma juga kaya akan glukosa alami, serat, mineral, dan vitamin yang membantu memulihkan energi tubuh dengan cepat.
Bayangkan momen sederhana namun membahagiakan—para santri duduk di ruang makan, masing-masing memegang 3 butir kurma manis yang mereka nikmati bersama air putih. Tetesan manis kurma itu mengembalikan tenaga setelah seharian berpuasa, membantu mereka kembali fokus untuk belajar malam harinya.
Sayangnya, kurma tidak selalu tersedia di pesantren ini. Keterbatasan dana membuat hidangan buka sering hanya terdiri dari teh manis dan sedikit camilan.
Dengan sedekah kurma, kita bukan hanya memberi makanan, tapi juga menghidupkan sunnah Nabi, menguatkan tubuh santri, dan mengalirkan pahala berbuka puasa bagi kita.
Klik Donasi Sekarang untuk kirimkan kurma terbaik sebagai energi bagi santri penghafal Al-Qur’an.
Karena setiap butir kurma yang mereka makan, InsyaAllah menjadi pahala tanpa batas untuk kita.
Mereka juga rutin melaksanakan puasa sunnah Senin dan Kamis sebagai latihan kesabaran, pengendalian diri, dan amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah ﷺ.
Lebih dari 30 santriwati tunarungu di sini menghafal Al-Qur’an dengan tekad kuat.
Meski tak dapat mendengar lantunan ayat suci, mereka memeluk ayat-ayat itu erat di hati.
Namun, berpuasa seharian lalu belajar dan menghafal membutuhkan energi yang cukup.
Kurma adalah salah satu makanan sunnah yang dianjurkan untuk berbuka.
Bukan hanya sebagai sunnah Rasulullah ﷺ, kurma juga kaya akan glukosa alami, serat, mineral, dan vitamin yang membantu memulihkan energi tubuh dengan cepat.
Bayangkan momen sederhana namun membahagiakan—para santri duduk di ruang makan, masing-masing memegang 3 butir kurma manis yang mereka nikmati bersama air putih. Tetesan manis kurma itu mengembalikan tenaga setelah seharian berpuasa, membantu mereka kembali fokus untuk belajar malam harinya.
Sayangnya, kurma tidak selalu tersedia di pesantren ini. Keterbatasan dana membuat hidangan buka sering hanya terdiri dari teh manis dan sedikit camilan.
Dengan sedekah kurma, kita bukan hanya memberi makanan, tapi juga menghidupkan sunnah Nabi, menguatkan tubuh santri, dan mengalirkan pahala berbuka puasa bagi kita.
Klik Donasi Sekarang untuk kirimkan kurma terbaik sebagai energi bagi santri penghafal Al-Qur’an.
Karena setiap butir kurma yang mereka makan, InsyaAllah menjadi pahala tanpa batas untuk kita.