Difabel
Wakaf Al-Quran Braille: Hadiah Terbaik untuk Santri Tunanetra
Baznas Bazis DKI
DKI Jakarta|
Dibuat 19 Aug 2025
Terkumpul
RP. 0 dari RP. 100,000,000 0%0 Donatur
133 Hari
Di banyak pesantren, para santri bisa membaca Al-Qur’an setiap saat.
Namun, bagi santri tunanetra, untuk bisa membaca Kalam Allah mereka membutuhkan mushaf khusus: Al-Qur’an Braille.
_1755593694.jpg)
Al-Qur’an Braille tidak seperti mushaf biasa.
Tulisannya timbul, sehingga ayat-ayatnya bisa diraba dengan ujung jari.
Dengan cara inilah para santri tunanetra menghafal dan memahami ayat-ayat suci, ayat demi ayat, halaman demi halaman.
Sayangnya, harga satu set Al-Qur’an Braille jauh lebih mahal dibanding mushaf biasa.
Tidak semua pesantren mampu menyediakannya, apalagi jika santrinya cukup banyak.
Bayangkan kebahagiaan seorang santri tunanetra saat pertama kali meraba huruf-huruf Braille yang membentuk ayat suci Al-Qur’an.
Dari situ, mereka bisa belajar, menghafal, dan menjaga Kalam Allah, meski mata mereka tak bisa melihat.
Di Pesantren Tahfiz Difabel K.H Lutfi Fathullah, semangat santri untuk menghafal tidak kalah dengan yang lain.
Namun, tanpa Al-Qur’an Braille yang memadai, proses belajar mereka menjadi jauh lebih sulit.
Kita bisa menjadi jalan bagi mereka untuk lebih dekat dengan Al-Qur’an.
Dengan wakaf Al-Qur’an Braille, kita membantu mereka membaca ayat-ayat Allah, dan setiap huruf yang mereka baca akan mengalirkan pahala kepada kita.
Klik Donasi Sekarang untuk menghadiahkan mushaf Braille—hadiah terbaik yang bisa kita berikan kepada santri tunanetra.
Namun, bagi santri tunanetra, untuk bisa membaca Kalam Allah mereka membutuhkan mushaf khusus: Al-Qur’an Braille.
Al-Qur’an Braille tidak seperti mushaf biasa.
Tulisannya timbul, sehingga ayat-ayatnya bisa diraba dengan ujung jari.
Dengan cara inilah para santri tunanetra menghafal dan memahami ayat-ayat suci, ayat demi ayat, halaman demi halaman.
Sayangnya, harga satu set Al-Qur’an Braille jauh lebih mahal dibanding mushaf biasa.
Tidak semua pesantren mampu menyediakannya, apalagi jika santrinya cukup banyak.
Bayangkan kebahagiaan seorang santri tunanetra saat pertama kali meraba huruf-huruf Braille yang membentuk ayat suci Al-Qur’an.
Dari situ, mereka bisa belajar, menghafal, dan menjaga Kalam Allah, meski mata mereka tak bisa melihat.
Di Pesantren Tahfiz Difabel K.H Lutfi Fathullah, semangat santri untuk menghafal tidak kalah dengan yang lain.
Namun, tanpa Al-Qur’an Braille yang memadai, proses belajar mereka menjadi jauh lebih sulit.
Kita bisa menjadi jalan bagi mereka untuk lebih dekat dengan Al-Qur’an.
Dengan wakaf Al-Qur’an Braille, kita membantu mereka membaca ayat-ayat Allah, dan setiap huruf yang mereka baca akan mengalirkan pahala kepada kita.
Klik Donasi Sekarang untuk menghadiahkan mushaf Braille—hadiah terbaik yang bisa kita berikan kepada santri tunanetra.