Sebanyak 85 nelayan Kepulauan Seribu senang mendapat bantuan alat tangkap ikan tradisional (bubu) dari Baznas Bazis DKI Jakarta
EkonomiNelayan Kepulauan Seribu Senang Dapat Bantuan Alat Tangkap Ikan
85 warga Kepulauan Seribu yang berprofesi sebagai nelayan senang mendapat bantuan alat tangkap ikan tradisional (bubu) dari Baznas Bazis DKI Jakarta.
Wahab (62), warga Pulau Lancang bersyukur bisa mendapatkan bantuan seperangkat alat bubu dari Baznas Bazis Kepulauan Seribu. Bantuan tersebut dinilai sangat membantu nelayan mencari ikan dan dapat menambah pendapatan sehari-hari.
"Kami bersyukur, perlengkapan alat tangkap ikan kami bertambah. Semoga ke depan bantuan seperti ini berkelanjutan untuk membantu perekonomian nelayan agar lebih baik lagi," katanya, Sabtu (25/2).
Ia mengaku kerap kesulitan saat hendak menangkap ikan di lautan, karena harus membuat bubu berukuran 1x1 meter dan tinggi sekitar setengah meter dengan tangan sendiri.
"Kalau bubu yang kita punya itu cuma satu. Jadi hasilnya tidak seberapa. Sementara penghasilan nelayan juga tidak tentu," katanya.
Koordinator Baznas Bazis Kepulauan Seribu, Ridwan Malik menjelaskan, bantuan 160 unit alat tangkap ikan diberikan kepada 85 nelayan yang tersebar di enam kelurahan di wilayah ini
"Mayoritas pekerjaan warga Kepulauan Seribu itu nelayan. Untuk meringankan kebutuhan mereka, kita berikan bantuan alat tangkap ikan yang bisa dirakit sesuai keinginan," katanya.
Ridwan menambahkan, bantuan alat bantu tangkap bagi nelayan Kepulauan Seribu ini dialokasikan sebesar Rp 70 juta. Warga yang ingin mendapat bantuan serupa pun diimbau agar mendaftar melalui kelurahan setempat.
"Nantinya tim kami akan melakukan survei terlebih dahulu untuk memastikan apakah nelayan tersebut layak menerima bantuan," tandasnya.
Wahab (62), warga Pulau Lancang bersyukur bisa mendapatkan bantuan seperangkat alat bubu dari Baznas Bazis Kepulauan Seribu. Bantuan tersebut dinilai sangat membantu nelayan mencari ikan dan dapat menambah pendapatan sehari-hari.
"Kami bersyukur, perlengkapan alat tangkap ikan kami bertambah. Semoga ke depan bantuan seperti ini berkelanjutan untuk membantu perekonomian nelayan agar lebih baik lagi," katanya, Sabtu (25/2).
Ia mengaku kerap kesulitan saat hendak menangkap ikan di lautan, karena harus membuat bubu berukuran 1x1 meter dan tinggi sekitar setengah meter dengan tangan sendiri.
"Kalau bubu yang kita punya itu cuma satu. Jadi hasilnya tidak seberapa. Sementara penghasilan nelayan juga tidak tentu," katanya.
Koordinator Baznas Bazis Kepulauan Seribu, Ridwan Malik menjelaskan, bantuan 160 unit alat tangkap ikan diberikan kepada 85 nelayan yang tersebar di enam kelurahan di wilayah ini
"Mayoritas pekerjaan warga Kepulauan Seribu itu nelayan. Untuk meringankan kebutuhan mereka, kita berikan bantuan alat tangkap ikan yang bisa dirakit sesuai keinginan," katanya.
Ridwan menambahkan, bantuan alat bantu tangkap bagi nelayan Kepulauan Seribu ini dialokasikan sebesar Rp 70 juta. Warga yang ingin mendapat bantuan serupa pun diimbau agar mendaftar melalui kelurahan setempat.
"Nantinya tim kami akan melakukan survei terlebih dahulu untuk memastikan apakah nelayan tersebut layak menerima bantuan," tandasnya.
Info Lainnya
Tentang Kami | Sarat & Ketentuan | Privasi | Hubungi Kami
Copyright ©️ 2021-2024 Simpulkebaikan.id
All Rights Reserved.
Platform Crowdfunding yang dimiliki oleh BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta.