Kenali 5 Tradisi Malam Nisfu Syaban di Berbagai Negara

Beberapa tradisi malam Nisfu Syaban dihidupkan di berbagai negara ini demi meraih ridho-Nya.

Sedekah

Kenali 5 Tradisi Malam Nisfu Syaban di Berbagai Negara

Malam Nisfu Syaban merupakan momen penting bagi umat muslim karena malam ini merupakan waktu yang tepat untuk meminta pengampunan Allah SWT. serta waktu yang mustajab untuk berdoa. Allah SWT membuka 300 pintu rahmat dan ampunan untuk hamba-Nya. Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Jibril telah datang kepadaku pada malam Nisfu Syaban lalu berkata, 'Wahai Muhammad, pada malam ini dibuka pintu-pintu langit dan pintu-pintu rahmat, oleh karena itu, bangunlah dan dirikanlah shalat, serta angkatlah kepalamu dan kedua tanganmu ke langit (Berdo'a).' Kemudian Nabi bertanya, 'Apakah arti malam ini?' Jibril pun menjawab, 'Malam ini telah dibuka 300 pintu rahmat dan pintu ampunan, Allah SWT orang akan mengampuni dosa sekalian yang tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu. Kecuali ahli sihir, tukang ramal, orang yang suka bermusuhan, orang yang suka mengadu domba, pemabuk, orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, dan orang yang memutuskan silaturahmi. Mereka tidak akan diampuni oleh Allah SWT'."

Maka dari itu, umat muslim di seluruh dunia berlomba – lomba melakukan ibadah sebanyak–banyaknya mulai dari shalat sunnah, membaca  Al–quran, berpuasa, berdzikir, dan berdoa. 
Bukan hanya itu saja, karena keistimewaannya, beberapa umat Islam di beberapa negara menyambut malam Nisfu Syaban dengan tradisinya masing-masing. Mulai dari berbagi makanan hingga menghias rumah. Berikut negara-negara yang memiliki tradisi malam Nisfu Syaban yang unik.  

1. India
Meskipun umat muslim di India merupakan kelompok minoritas, hal ini tidak menjadi suatu halangan bagi mereka untuk merayakan tradisi keagamaan termasuk pada malam Nisfu Syaban. Tidak hanya fokus beribadah seperti shalat dan membaca Al-Quran, umat muslim di India juga merayakan tradisi malam Nisfu Syaban dengan berpuasa, membagikan makanan bagi yang tidak mampumamp dan ada juga dari mereka yang berziarah ke makam tokoh-tokoh ulama.

Baca Juga: 7 Tips Meningkatkan Keimanan di Bulan Syaban, Raih Keberkahannya

2. Turki
Berbeda dengan India, Turki merupakan salah satu negara dengan mayoritas penduduknya beragama muslim. Tentu saja, malam Nisfu Sya’ban menjadi momen yang sangat penting bagi mereka yang tidak akan terlewatkan.  Tradisi malam Nisfu Syaban di Turki sendiri tidak banyak berbeda dengan yang lainnya.  Namun, untuk menambah kemeriahan hari istimewa ini, mereka biasanya mengadakan pesta kembang api dan menghiasi rumah mereka dengan lampu-lampu.

3. Irak
Tidak hanya untuk para orang dewasa, tradisi malam Nisfu Syaban juga menjadi malam yang sangat dinanti bagi para anak–anak umat muslim di negara Irak. Bagaimana tidak, Irak memiliki tradisi membagikan permen yang disebut Halva. Tidak hanya itu, demi mendapatkan permen tersebut anak-anak tersebut harus berpakaian tradisional warna-warni dan bernyanyi di lingkungan mereka. 

4. Indonesia
Indonesia juga memiliki tradisi unik yang salah satunya membagikan makanan manis pada malam Nisfu Syaban. Tradisi ini disebut dengan pesta manisan. Makanan manis yang dibagikan bisa berupa kue tradisional, dodol dan juga kolak.

Baca Juga: 5 Keutamaan Bulan Syaban, Bersiap Menyambut Ramadhan

5. Malaysia
Sedangkan di negara tetangga, Malaysia, tradisi malam Nisfu Syaban biasanya akan diisi dengan pengajian–pengajian agama. Mereka berkumpul dan bersama–sama membaca Al-Quran.

Itulah berbagai tradisi malam Nisfu Syaban di berbagai negara. Walaupun memiliki tradisi yang berbeda-beda, namun tujuan utamanya tetap sama yaitu mencari ridha Allah SWT. Cara lain yang bisa dilakukan untuk mendapatkan ridho-Nya adalah dengan berbagi rezeki dengan mereka yang membutuhkan. Sobat Baik bisa memilih beberapa campaign kebaikan untuk bersedekah dengan klik “Donasi Sekarang”.

Semoga Allah SWT meridhoi perbuatan baik yang kita lakukan dan segala doa yang kita panjatkan pada malam Nisfu Syaban diijabah oleh Sang Pemilik Segalanya. Sebagaimana yang dituangkan dalam hadits At-Thabarani, Rasulullah SAW bersabda:
"Allah SWT melihat kepada semua makhluk-Nya pada malam pertengahan bulan Syaban, maka Dia memberi ampunan pada semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan (dengan saudaranya)." (HR At-Thabrani).