Kenali 5 Hikmah dan Keutamaan Bulan Syaban yang Menginspirasi

Tidak hanya pahala ibadah yang digandakan, tapi juga banyak hikmah dan keutamaan bulan Syaban yang membuatnya begitu istimewa

Zakat

Kenali 5 Hikmah dan Keutamaan Bulan Syaban yang Menginspirasi

Bulan Syaban merupakan bulan kedelapan dalam kalender Hijriah dan termasuk juga bulan mulia yang dimana letak waktunya berada antara bulan Rajab dan Ramadhan. Sama halnya dengan bulan Rajab dan bulan Ramadhan, bulan ini juga mempunyai keutamaan yang telah dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW dan harus diikuti oleh para umatnya, yakni memperbanyak berpuasa sunnah karena amal kebaikan diangkat ke langit pada bulan Syaban tepatnya pada malam Nisfu Syaban.

Namun, karena letaknya di antara Rajab dan Ramadhan, bulan Syaban seringkali dilupakan dan dianggap remeh. Padahal, banyak hikmah dan keutamaan bulan Syaban yang menginspirasi kita. Tidak hanya pahala ibadah yang digandakan dan dosa-dosa yang diampuni, tapi juga banyak keutamaan lainnya yang membuatnya begitu istimewa. Mau tahu penjelasannya? Yuk simak sama-sama!

1. Waktu Amalan Diangkat 
Hikmah bulan Syaban yang pertama adalah diangkatnya atau diserahkannya amal-amal manusia. Amal yang dimaksud adalah amalan yang dilakukan manusia selama setahun penuh. Oleh sebab itu, bulan ini dianggap sebagai momen yang tepat bagi umat muslim untuk melaksanakan ibadah sebanyak-banyaknya sekaligus untuk memperbaiki diri dari segala keburukan pada masa lampau. 

Rasulullah SAW bersabda:
Bulan Sya’ban adalah bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dengan bulan Ramadhan. Bulan Sya’ban adalah bulan diangkatnya amal-amal. Karenanya, aku menginginkan pada saat diangkatnya amalku, aku dalam keadaan sedang berpuasa.” (HR Abu Dawud dan Nasa’i).

Baca Juga: Kenali 5 Tradisi Malam Nisfu Syaban di Berbagai Negara

2. Waktu Berpuasa Paling Baik Selain Bulan Ramadhan
Selain bulan Ramadhan, diketahui bahwa Rasulullah SAW paling sering melaksanakan ibadah puasa pada bulan Syaban. Seperti yang tertuang dalam hadits dari Usamah bin Zayd RA, sebagai berikut:

Wahai Rasulullah, saya belum pernah melihat Anda berpuasa di bulan-bulan lainnya seperti Anda berpuasa di bulan Sya’ban ini? Rasulullah SAW menjawab: Karena ini bulan yang banyak dilalaikan manusia diantara Rajab dan Ramadhan. Padahal di bulan ini amalan terangkat sampai ke Rabb semesta alam, dan saya senang apabila saat amalku terangkat saya sedang berpuasa.”

Selain melaksanakan puasa sunnah, bulan Syaban juga dianggap waktu yang tepat bagi kita untuk membayar hutang puasa Ramadhan. Seperti yang dilakukan Sayyidah Aisyah RA yang dikutip dari buku Hadits Shahih Bukhari-Muslim oleh Muslim. Aisyah berkata: "Jika aku berhutang puasa Ramadhan, maka tidak dapat mengqadhanya kecuali pada bulan Sya'ban." (HR Bukhari pada Kitab ke-30, Kitab Shaum bab ke-40, bab kapan dilaksanakannya qadha shaum Ramadhan)

3. Bulan Al-quran
Hikmah bulan Syaban selanjutnya adalah bulan Syaban merupakan bulan baik bagi pembaca Al-quran. Tidak hanya memperbanyak puasa, pada bulan ini kita juga dianjurkan untuk banyak-banyak membaca Al-quran. 

Dikutip dari laman resmi NU, Hasan bin Sahal meriwayatkan bahwa bulan Syaban bertanya kepada Allah, mengapa ia ditempatkan di antara dua bulan agung, yaitu Rajab dan Ramadhan? “Aku menjadikanmu sebagai bulan untuk umat-Ku bertadarus,” jawab Allah SWT.

4. Turunnya Perintah Bershalawat Atas Rasulullah SAW Oleh Allah SWT
Diantara peristiwa penting yang terjadi dalam bulan Syaban salah satunya adalah turunnya ayat perintah oleh Allah SWT untuk bersholawat atas Nabi Muhammad SAW. Seperti yang disebutkan dalam surah Al Ahzab ayat 56 yang artinya, 

"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."

Baca Juga: 7 Tips Meningkatkan Keimanan di Bulan Syaban, Raih Keberkahannya 

5. Bulan Baik Untuk Bersedekah
Bersedekah kepada kaum yang tidak mampu bisa dilakukan kapan saja. Namun bersedekah pada bulan Syaban terasa lebih istimewa karena pada waktu ini Allah SWT melipatgandakan pahala dan mengangkat semua amal ibadah kita. Sebagaimana dilansir dari laman resmi NU berikut.

Ibnu Rajab Al-Hanbali rahimahullah mengatakan, ‘Kami menerima riwayat dengan sanad dlaif dari Anas RA yang mengatakan bahwa ketika masuk bulan Sya‘ban umat Islam tertunduk pada mushaf Al-Qur’an. Mereka menyibukkan diri dengan tadarus dan mengeluarkan harta mereka untuk membantu kelompok dhuafa dan orang-orang miskin dalam menyongsong bulan Ramadhan. (Lihat Sayyid Muhammad bin Alwi bin Abbas Al-Maliki, Ma Dza fi Sya‘ban?, cetakan pertama, 1424 H, halaman 44).

Demikianlah hikmah dan keutamaan bulan Syaban yang dapat kita renungi maknanya. Semoga artikel ini dapat menginspirasi agar kita semakin istiqomah dalam menjalankan ibadah serta menyambut bulan suci Ramadhan dengan hati dan pikiran yang bersih. Jangan lupa untuk menyisihkan sebagian harta yang kita miliki untuk orang yang membutuhkan agar rezeki kita semakin berkah. Sobat baik bisa berbagi melalui SimpulKebaikan.id dengan klik “Donasi Sekarang” di bawah ya.