Simak Keutamaan 10 Hari Ketiga Puasa Ramadhan yang Perlu Diketahui

Menjelang 10 hari terakhir Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk mempersiapkan diri dengan memaksimalkan ibadah di 10 hari terakhir Ramadhan. Beberapa ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan dan mendatangkan banyak pahala adalah sholat malam, tadarus Alquran, doa bersama, dan i’tikaf. 

Menariknya, di bulan Ramadhan ini ada lailatul qadar yang keutamaannya ada pada salah satu malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadhan yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Sebagaimana sabda Rasulullah saw.: “Carilah olehmu sekalian lailatul qadar itu pada witir sepuluh terakhir di bulan Ramadhan” (HR. Bukhari). 

“Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut” (HR. Muslim).

Karena keutamaan 10 hari ketiga Ramadhan, kita dianjurkan untuk meningkatkan intensitas ibadah untuk mengejar pahala. Bahkan, Rasulullah saw. pun mengencangkan ibadahnya di 10 hari terakhir Ramadhan ini. 
 
Keutamaan 10 Hari Ketiga Puasa Ramadhan

Agar kita semakin bersemangat dalam menjalankan ibadah, mari kita ketahui keutamaan 10 hari ketiga puasa Ramadhan berikut. 

1. Sepuluh hari terakhir Ramadhan merupakan penutup bulan Ramadhan yang penuh berkah. Setiap amalan manusia dinilai dari amalan penutupnya.
2. Sepuluh malam terakhir adalah malam-malam yang paling dicintai oleh Rasulullah saw.
3. Kerinduan akan keindahan lailatul qadar atau malam kemuliaan yang keutamaan beribadahnya melebihi beribadah sepanjang 1000 bulan.
4. Nabi Muhammad saw. memberikan contoh kepada umatnya agar tidak terlena dalam kesibukan mempersiapkan kebutuhan hari raya sehingga melupakan keutamaan beribadah di 10 hari terakhir.

Baca Juga: Ketahui Tata Cara Shalat Tarawih & Pahala Jika Melaksanakannya

Amalan di 10 Hari Terakhir Ramadhan

Setelah mengetahui keutamaan 10 hari ketiga puasa Ramadhan, mari kita memperbanyak amalan-amalan yang dianjurkan agar ibadah yang kita jalankan lebih maksimal. Dilansir dari laman Kemenag, terdapat empat amalan yang dianjurkan sebagai berikut.

1. Memperpanjang Shalat Malam
 
“Rasulullah SAW biasa ketika memasuki 10 Ramadhan terakhir, beliau kencangkan ikat pinggang (bersungguh-sungguh dalam ibadah), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Sebagaimana diterangkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a., kita dianjurkan untuk lebih bersemangat dalam beribadah di 10 hari terakhir Ramadhan. Caranya adalah seperti yang diajarkan Rasulullah saw. yaitu dengan menghidupkan malam-malam tersebut untuk beribadah, shalat, zikir, dan lain-lain hingga waktu fajar. 

2. I’tikaf
Salah satu kegiatan positif I yang dilakukan di bulan suci Ramadhan adalah melakukan i’tikaf. I’tikaf berarti berdiam di masjid dalam rangka beribadah kepada Allah Swt. 
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim dari ‘Aisyah Radhiyallahu anha bahwa ia berkata, “Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan i’tikaf pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan hingga Allah mewafatkan beliau. Kemudian aku melakukan i’tikaf setelah beliau.”

3. Tilawah Alquran
 
Selain i’tikaf, tilawah Alquran juga menjadi amalan yang dianjurkan untuk mengejar pahala Allah Swt. Bulan Ramadhan menjadi waktu yang istimewa dimana beberapa orang berusaha mengkhatamkan Alquran dan mengejar khataman Alquran di akhir Ramadhan. Hal ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi pribadi muslim yang mencari ridho-Nya.

Baca Juga: Ketahui 5 Manfaat Tadarus Alquran di Bulan Ramadhan

4. Memperbanyak Bersedekah
Amalan terakhir yang ditujukan untuk mengejar keutamaan 10 hari ketiga puasa Ramadhan adalah memperbanyak sedekah. Keutamaan bersedekah di bulan Ramadhan ternukil dalam hadits berikut.

"Dari Anas dikatakan, Wahai Rasulullah, sedekah apa yang nilainya paling utama? Rasul menjawab, "Sedekah di bulan Ramadhan" (HR At-Tirmidzi).

Dalam hadits lainnya, Rasulullah saw. menjelaskan, "Rasulullah SAW adalah orang paling dermawan di antara manusia lainnya, dan ia semakin dermawan saat berada di bulan Ramadhan." (HR Bukhari dan Muslim).

Sebagaimana diterangkan bahwa sedekah di bulan Ramadhan memiliki nilai yang utama, maka marilah kita memperbanyak bersedekah. Rasulullah saw. pun menegaskan “Sedekah itu tidak akan mengurangi harta”. (HR. Muslim No. 2588). Sedangkan dalam hadits lainnya Rasul menjelaskan, “Tidaklah kalian ditolong dan diberi rezeki melainkan karena adanya (doa) orang-orang yang lemah (di antara) kalian” (HR. Al-Bukhari No. 2896).

Baca Juga: Zakat Penghasilan: Pengertian, Cara Aman Menghitung Nishab, dan Syaratnya

Setelah mengetahui keutamaan 10 hari ketiga puasa Ramadhan dan amalan-amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan, mari kita maksimalkan ibadah dengan lebih bersemangat dan ikhlas menjalankannya. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw. yang semakin dermawan saat berada di bulan Ramadhan, mari kita ikuti apa yang dilakukan beliau demi meraih berkah di bulan suci. Salah satu dengan membantu sesama muslim yang membutuhkan. Caranya, kalian bisa mengklik tombol “Donasi Sekarang” di bawah atau memilih campaign donasi yang ingin kalian bantu.