Tadarus Alquran di bulan Ramadhan merupakan alah satu amalan kebaikan yang dianjurkan karena manfaatnya yang luar biasa.
ZakatKetahui 5 Manfaat Tadarus Alquran di Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan adalah bulan yang tidak hanya penuh berkah dan ampunan bagi umat Islam, tetapi juga bulannya ibadah. Di bulan ini, umat Islam di seluruh dunia berlomba-lomba dalam melakukan amalan kebaikan yang setiap kebaikannya mendapat pahala yang berlipat. Salah satu amalan kebaikan yang dianjurkan adalah tadarus Alquran di bulan Ramadhan.
Dari Ibnu Abbas ra, beliau mengatakan ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah saw., “Wahai Rasulullah, amalan apakah yang paling dicintai Allah?” Beliau menjawab, “Al-hal wal murtahal.” Orang ini bertanya lagi, “Apa itu al-hal wal murtahal, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Yaitu yang membaca Al-Qur’an dari awal hingga akhir. Setiap kali selesai ia mengulanginya lagi dari awal.” (HR. Tirmidzi:2872, Sunan Tirmidzi, Bab maa jaa-a annal-Qur’an unzila ‘alaa sab’ati ahruf, juz 10, hal.202).
Firman Allah Swt. berbunyi, ”Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah : 185).
Sebagaimana firman Allah Swt., tadarus Alquran di bulan Ramadhan menjadi amalan yang istimewa. Simak beberapa manfaat tadarus Alquran yang penuh makna berikut.
1. Mendapat Pahala yang Berlipat Ganda
Manfaat tadarus Alquran yang pertama mendapatkan pahala berlipat. Hal ini sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Bukhari dan Muslim bahwa setiap kebaikan nilainya sama dengan 70 kali lipat.
"Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan, barangsiapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu, nilainya sama dengan 70 kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadan." (HR. Bukhari-Muslim).
Baca Juga: Simak Keutamaan Malam Nuzulul Quran
Baca Juga: Simak Keutamaan Malam Nuzulul Quran
2. Menjadi Syafaat atau Penolong di Hari Kiamat
Dikutip dari laman Kemenag, dari Abu Umamah ra, aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Bacalah Alquran, karena sesungguhnya ia akan menjadi syafaat bagi para pembacanya di hari kiamat.” (HR. Muslim). Sebagaimana sabda Rasulullah saw., tadarus Alquran merupakan amalan yang dianjurkan karena manfaatnya yang akan menjadi penolong kita di hari kiamat kelak.
"Amalan puasa dan membaca AlQuran akan memberi syafaat bagi seorang hamba di hari kiamat nanti. Puasa berkata: Wahai Rabb, aku telah menahannya dari makan dan syahwat di siang hari, maka izinkanlah aku memberikannya syafa'at kepadanya. Dan Alquran pun berkata: Aku menahannya dari waktu tidur di malam hari, maka izinkanlah aku memberikan syafaat kepadanya, maka keduanya pun diizinkan memberikan syafa'at." (HR. Ahmad, Shahih At-Targhib: 1429)
3. Penenang bagi yang Membacanya
Berdasarkan firman Allah Swt. dalam Alquran: “Dan Kami turunkan dari Alquran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Alquran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian” (QS. Al-Isra 17: 82).
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata: “Rasulullah SAW. bersabda, “Tidaklah suatu kaum berkumpul dalam salah satu rumah dari rumah-rumah Allah (masjid), untuk membaca Al-Qur’an dan mempelajarinya, kecuali akan diturunkan kepada mereka ketenangan, dan mereka dilingkupi rahmat Allah, para malaikat akan mengelilingi mereka dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di hadapan makhluk-Nya yang berada didekat-Nya (para malaikat).” (HR. Muslim)
Diturunkannya Alquran, selain menjadi pedoman hidup juga sebagai penawar dan rahmat. Karenanya, kita akan senantiasa merasa tenang saat membaca Alquran.
Baca Juga: Zakat Penghasilan: Pengertian, Cara Aman Menghitung Nishab, dan Syaratnya
Baca Juga: Zakat Penghasilan: Pengertian, Cara Aman Menghitung Nishab, dan Syaratnya
4. Dicintai Allah Swt.
Dari Ibnu Abbas ra, beliau mengatakan ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah saw., “Wahai Rasulullah, amalan apakah yang paling dicintai Allah?” Beliau menjawab, “Al-hal wal murtahal.” Orang ini bertanya lagi, “Apa itu al-hal wal murtahal, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Yaitu yang membaca Al-Qur’an dari awal hingga akhir. Setiap kali selesai ia mengulanginya lagi dari awal.” (HR. Tirmidzi:2872, Sunan Tirmidzi, Bab maa jaa-a annal-Qur’an unzila ‘alaa sab’ati ahruf, juz 10, hal.202).
5. Dikumpulkan di Surga Bersama Malaikat
Manfaat tadarus Alquran yang terakhir adalah dikumpulkan di surga bersama malaikat. Hal ini sebagaimana ternukil dalam sabda Rasulullah saw., “Orang yang mahir membaca kitab Allah kelak akan mendapat tempat di surga, bersama para malaikat yang mulia serta diliputi ketaatan. Sementara orang yang kesusahan dan diliputi keberatan ketika membaca Alquran, maka dirinya mendapatkan dua pahala” (HR Bukhari dan Muslim).
Tadarus Alquran di bulan Ramadhan nyatanya memiliki banyak manfaat yang bisa kita raih. Mulai dari pahala yang berlipat ganda sampai berkumpul bersama malaikat di surganya Allah Swt. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan bulan Ramadhan ini untuk memperbanyak tadarus Alquran demi meraih banyak pahala. Tidak hanya bertadarus, amalan lain yang dianjurkan di bulan berkah ini adalah bersedekah kepada mereka yang membutuhkan. Klik “Donasi Sekarang” di bawah ini untuk membantu saudara muslim kita yang kesusahan.
Info Lainnya
Tentang Kami | Sarat & Ketentuan | Privasi | Hubungi Kami
Copyright ©️ 2021-2024 Simpulkebaikan.id
All Rights Reserved.
Platform Crowdfunding yang dimiliki oleh BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta.