Memperbanyak amalan akhir bulan Syaban menjadi kesempatan emas untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan.
Zakat5 Amalan Akhir Bulan Syaban, Kejar Berkahnya
Ramadhan segera datang dan bulan Syaban yang menjadi penanda datangnya bulan suci Ramadhan segera berakhir. Tidak hanya terdapat peristiwa penting seperti peristiwa Nisfu Syaban di pertengahan bulan, memperbanyak amalan akhir bulan Syaban juga menjadi kesempatan emas untuk mempersiapkan diri menyambut Ramadhan. Tahun ini, akhir bulan Syaban akan jatuh pada 11 Maret 2024 dan dilanjutkan dengan 1 Ramadhan.
Menyambut datangnya Ramadhan, mari kita optimalkan hari-hari terakhir di bulan Syaban dengan menjalankan amalan-amalan yang dianjurkan. Berikut 5 amalan akhir bulan Syaban yang penuh berkah.
1. Perbanyak Istighfar dan Zikir untuk Mencari Ampunan
Memperbanyak istighfar dan zikir di akhir bulan Syaban menjadi salah satu amalan akhir bulan Syaban yang dianjurkan karena dapat membantu kita memohon ampunan kepada Allah SWT untuk membersihkan diri dari dosa. Keistimewaan lainnya ternukil dalam hadits yang diriwayatkan oleh imam Ad-Dailami dari sahabat Ali r.a. berikut.
Nabi saw. bersabda, “Setiap penyakit itu ada obatnya dan obat-obatnya dosa adalah istighfar/meminta ampunan.”
Selain itu, ada hadits lainnya yang menunjukkan keutamaan istighfar seperti yang diriwayatkan oleh imam Abu Daud dan imam At-Tirmidzi dari sahabat Abu Bakkar As-Shiddiq r.a.
Nabi saw. bersabda, “Tidak ada dosa yang menumpuk bagi orang yang meminta ampunan meskipun ia mengulanginya dalam sehari tujuh puluh kali.”
2. Memperbanyak Membaca Al-Quran
Dilansir dari laman resmi NU Online, Syekh Muhammad Al-Maliki mengutip riwayat dari Ibnu Rajab yang menyebutkan kisah dari Al-Hasan bin Sahal, bahwa bulan Sya’ban mengadu pada Allah. “Wahai Tuhan, Kau jadikan aku di antara dua bulan yang agung (Rajab dan Ramadhan), maka apa yang Kau jadikan untukku?” Allah menjawab: “Untukmu dijadikan sebagai bulan untuk membaca Al-Quran,”.
Baca Juga: Bolehkah Bayar Qadha Puasa di Bulan Sya’ban? Simak Penjelasannya
Karena inilah, salah satu cara meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah Swt. adalah meningkatkan bacaan Al-Quran sebagai amalan akhir bulan Syaban. Dengan bertadarus secara rutin di akhir bulan Al-Quran ini, kita bukan hanya memuliakan Al-Quran tetapi juga semakin dekat dengan Kalamullah. Dengan hati yang bersih dan penuh ilmu, kita akan lebih siap menyambut Ramadhan.
3. Memperbanyak Doa
Salah satu keistimewaan yang ada pada bulan Syaban adalah malam Nisfu Syaban dimana segala doa atau hajat yang dipanjatkan terkabul. Karenanya malam ini menjadi malam yang istimewa dibanding malam-malam lainnya. Namun, walaupun malam Nisfu Syaban sudah berlalu, bukan berarti kita menghentikan doa karena berdoa memiliki keutamaan yang diterangkan seperti dalam beberapa hadits berikut.
Rasulullah SAW bersabda, "Ibadah yang paling utama adalah doa." (HR Al-Hakim).
Rasulullah SAW bersabda, "Orang paling lemah di antara manusia adalah yang paling lemah dalam hal berdoa, sedangkan yang paling pelit dari mereka adalah yang pelit untuk mengucapkan salam." (HR Ath-Thabrani).
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa dimudahkan baginya untuk berdoa, maka terbukalah baginya pintu rahmat, dan tidaklah Allah dimintai sesuatu yang paling Dia suka selain permintaan afiyah (perlindungan dan kesejahteraan) bagi seorang hamba." (HR At-Tirmidzi).
4. Menjalin Silaturahmi dan Saling Memaafkan
Sebagai persiapan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, ada baiknya untuk kita menyambung silaturahmi dan saling bermaaf-maafan dengan kerabat maupun teman.
Dengan saling memaafkan, diharapkan kita bisa lebih khusyu dan ikhlas dalam beribadah. Terlebih lagi, dalam Islam silaturahmi sangat dianjurkan sebagaimana yang tersampaikan dalam hadits yang diriwayatkan al-Bukhari, Muslim dan lainnya bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan ditangguhkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), hendaklah ia bersilaturahim.”
Baca Juga: Mengenang 4 Peristiwa Penting di Bulan Sya’ban
5. Memperbanyak Bersedekah
Terakhir, amalan akhir bulan Syaban yang memiliki nilai kebaikan berlipat ganda adalah bersedekah. Sedekah dapat berupa harta, benda maupun tenaga. Selain membersihkan harta, sedekah juga akan melapangkan pintu rezeki serta membantu meringankan beban orang lain yang membutuhkan. Keutamaan bersedekah banyak sekali dijelaskan pada Al-Quran maupun hadits seperti berikut.
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui” (QS. Al Baqarah: 261).
"Siapa pun orang mukmin yang memberi makan mukmin lain saat lapar, Allah akan memberinya makan dari buah surga, siapa pun mukmin yang memberi minum mukmin lain saat dahaga, Allah akan memberinya minum pada hari kiamat dengan minuman yang penghabisannya adalah beraroma wangi kesturi, siapa pun mukmin yang memberi pakaian mukmin lain saat telanjang, Allah akan memberi pakaian dari sutera surga” (HR. At-Tirmizi No. 2449).
“Janganlah engkau menyimpan harta (tanpa menyedekahkannya). Jika tidak, maka Allah akan menahan rezeki untukmu” (HR. Bukhari).
Dengan ikhlasnya bersedekah, kita bukan hanya berikhtiar mencari ridho Allah Swt. tetapi juga membantu saudara yang membutuhkan, bahkan menjadi sebab lapangnya rezeki. Semoga kita selalu dimudahkan dan bersegera untuk bersedekah. Untuk memudahkanmu berbagi, kamu bisa mengklik beberapa campaign di laman Simpul Kebaikan atau klik tombol “Donasi Sekarang” ya.
Semoga kita dimudahkan untuk mengerjakan lima amalan akhir bulan Syaban dan meraih ridho Sang Pemilik Kehidupan. Aamiin.
Menyambut datangnya Ramadhan, mari kita optimalkan hari-hari terakhir di bulan Syaban dengan menjalankan amalan-amalan yang dianjurkan. Berikut 5 amalan akhir bulan Syaban yang penuh berkah.
1. Perbanyak Istighfar dan Zikir untuk Mencari Ampunan
Memperbanyak istighfar dan zikir di akhir bulan Syaban menjadi salah satu amalan akhir bulan Syaban yang dianjurkan karena dapat membantu kita memohon ampunan kepada Allah SWT untuk membersihkan diri dari dosa. Keistimewaan lainnya ternukil dalam hadits yang diriwayatkan oleh imam Ad-Dailami dari sahabat Ali r.a. berikut.
Nabi saw. bersabda, “Setiap penyakit itu ada obatnya dan obat-obatnya dosa adalah istighfar/meminta ampunan.”
Selain itu, ada hadits lainnya yang menunjukkan keutamaan istighfar seperti yang diriwayatkan oleh imam Abu Daud dan imam At-Tirmidzi dari sahabat Abu Bakkar As-Shiddiq r.a.
Nabi saw. bersabda, “Tidak ada dosa yang menumpuk bagi orang yang meminta ampunan meskipun ia mengulanginya dalam sehari tujuh puluh kali.”
2. Memperbanyak Membaca Al-Quran
Dilansir dari laman resmi NU Online, Syekh Muhammad Al-Maliki mengutip riwayat dari Ibnu Rajab yang menyebutkan kisah dari Al-Hasan bin Sahal, bahwa bulan Sya’ban mengadu pada Allah. “Wahai Tuhan, Kau jadikan aku di antara dua bulan yang agung (Rajab dan Ramadhan), maka apa yang Kau jadikan untukku?” Allah menjawab: “Untukmu dijadikan sebagai bulan untuk membaca Al-Quran,”.
Baca Juga: Bolehkah Bayar Qadha Puasa di Bulan Sya’ban? Simak Penjelasannya
Karena inilah, salah satu cara meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah Swt. adalah meningkatkan bacaan Al-Quran sebagai amalan akhir bulan Syaban. Dengan bertadarus secara rutin di akhir bulan Al-Quran ini, kita bukan hanya memuliakan Al-Quran tetapi juga semakin dekat dengan Kalamullah. Dengan hati yang bersih dan penuh ilmu, kita akan lebih siap menyambut Ramadhan.
3. Memperbanyak Doa
Salah satu keistimewaan yang ada pada bulan Syaban adalah malam Nisfu Syaban dimana segala doa atau hajat yang dipanjatkan terkabul. Karenanya malam ini menjadi malam yang istimewa dibanding malam-malam lainnya. Namun, walaupun malam Nisfu Syaban sudah berlalu, bukan berarti kita menghentikan doa karena berdoa memiliki keutamaan yang diterangkan seperti dalam beberapa hadits berikut.
Rasulullah SAW bersabda, "Ibadah yang paling utama adalah doa." (HR Al-Hakim).
Rasulullah SAW bersabda, "Orang paling lemah di antara manusia adalah yang paling lemah dalam hal berdoa, sedangkan yang paling pelit dari mereka adalah yang pelit untuk mengucapkan salam." (HR Ath-Thabrani).
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa dimudahkan baginya untuk berdoa, maka terbukalah baginya pintu rahmat, dan tidaklah Allah dimintai sesuatu yang paling Dia suka selain permintaan afiyah (perlindungan dan kesejahteraan) bagi seorang hamba." (HR At-Tirmidzi).
4. Menjalin Silaturahmi dan Saling Memaafkan
Sebagai persiapan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, ada baiknya untuk kita menyambung silaturahmi dan saling bermaaf-maafan dengan kerabat maupun teman.
Dengan saling memaafkan, diharapkan kita bisa lebih khusyu dan ikhlas dalam beribadah. Terlebih lagi, dalam Islam silaturahmi sangat dianjurkan sebagaimana yang tersampaikan dalam hadits yang diriwayatkan al-Bukhari, Muslim dan lainnya bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan ditangguhkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), hendaklah ia bersilaturahim.”
Baca Juga: Mengenang 4 Peristiwa Penting di Bulan Sya’ban
5. Memperbanyak Bersedekah
Terakhir, amalan akhir bulan Syaban yang memiliki nilai kebaikan berlipat ganda adalah bersedekah. Sedekah dapat berupa harta, benda maupun tenaga. Selain membersihkan harta, sedekah juga akan melapangkan pintu rezeki serta membantu meringankan beban orang lain yang membutuhkan. Keutamaan bersedekah banyak sekali dijelaskan pada Al-Quran maupun hadits seperti berikut.
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui” (QS. Al Baqarah: 261).
"Siapa pun orang mukmin yang memberi makan mukmin lain saat lapar, Allah akan memberinya makan dari buah surga, siapa pun mukmin yang memberi minum mukmin lain saat dahaga, Allah akan memberinya minum pada hari kiamat dengan minuman yang penghabisannya adalah beraroma wangi kesturi, siapa pun mukmin yang memberi pakaian mukmin lain saat telanjang, Allah akan memberi pakaian dari sutera surga” (HR. At-Tirmizi No. 2449).
“Janganlah engkau menyimpan harta (tanpa menyedekahkannya). Jika tidak, maka Allah akan menahan rezeki untukmu” (HR. Bukhari).
Dengan ikhlasnya bersedekah, kita bukan hanya berikhtiar mencari ridho Allah Swt. tetapi juga membantu saudara yang membutuhkan, bahkan menjadi sebab lapangnya rezeki. Semoga kita selalu dimudahkan dan bersegera untuk bersedekah. Untuk memudahkanmu berbagi, kamu bisa mengklik beberapa campaign di laman Simpul Kebaikan atau klik tombol “Donasi Sekarang” ya.
Semoga kita dimudahkan untuk mengerjakan lima amalan akhir bulan Syaban dan meraih ridho Sang Pemilik Kehidupan. Aamiin.
Info Lainnya
Tentang Kami | Sarat & Ketentuan | Privasi | Hubungi Kami
Copyright ©️ 2021-2024 Simpulkebaikan.id
All Rights Reserved.
Platform Crowdfunding yang dimiliki oleh BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta.