Inilah 5 Amalan Sunah Syawal yang Patut Dilakukan

Simak lima amalan sunah bulan Syawal yang menjadi ikhtiar kita mengejar keberkahan dari Allah Swt.

Difabel

Inilah 5 Amalan Sunah Syawal yang Patut Dilakukan

Idulfitri telah usai, namun berkah bulan Syawal masih terus berlangsung. Bulan Syawal jadi momen kita melipatgandakan pahala dan kebaikan. Ini saatnya kita meningkatkan ketakwaan dan memperbanyak amal kebaikan dengan menjalankan amalan sunah bulan Syawal. Pahala yang berlimpah menanti, dan tentunya menjadi bekal kebaikan untuk akhirat kelak.

Bulan Syawal memiliki keutamaan tersendiri. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dan dilanjutkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa seumur hidupnya." (HR. Ahmad, An-Nasai, Ibnu Majah). Hadits ini menunjukkan betapa istimewanya ganjaran kebaikan di bulan Syawal.

Untuk mengejar keberkahan Syawal, mari lakukan amalan sunah, seperti berikut.

Baca Juga: Puasa Syawal: Waktu, Fadhilah, dan Panduan Lengkapnya

1. Puasa Sunnah Syawal
 
Amalan sunah bulan syawal

Puasa sunah Syawal merupakan puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan selama enam hari setelah Idulfitri. Puasa ini bisa dimulai dari tanggal 2 Syawal dan tidak harus dilakukan secara berurutan.

Sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut.

Dari Tsauban, dari nabi saw. (diriwayatkan bahwa) beliau bersabda: Barang siapa berpuasa Ramadhan, maka pahala satu bulan Ramadhan itu (dilipatkan sama) dengan puasa sepuluh bulan, dan berpuasa enam hari sesudah Idul Fitri [dilipatkan sepuluh menjadi enam puluh], maka semuanya (Ramadhan dan enam hari bulan Syawal) adalah genap satu tahun. [HR Ahmad].

2. Menyambung Silaturahmi

Saling memaafkan dan berbagi cerita Idulfitri bisa memperkuat hubungan persaudaraan dan bulan Syawal ini menjadi momentum yang tepat untuk kita menjalin dan mempererat silaturahmi dengan keluarga, tetangga, dan kerabat lainnya. Keutamaan menyambung silaturahmi tidak hanya memperluas rezeki, tetapi juga memperpanjang umur. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut.

Rasulullah SAW bertanya pada para sahabat, "Maukah kalian aku tunjukkan amal yang lebih besar pahalanya daripada shalat dan puasa?" "Tentu saja," jawab mereka. Beliau kemudian menjelaskan, "Engkau damaikan yang bertengkar, menyambungkan persaudaraan yang terputus, mempertemukan kembali saudara-saudara yang terpisah, menjembatani berbagai kelompok dalam Islam, dan mengukuhkan tali persaudaraan di antara mereka adalah amal shalih yang besar pahalanya. Barang siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan diluaskan rezekinya, hendaklah ia menyambungkan silaturahmi." (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Wujud Sedekahmu dalam Program Semua Bisa Makan

3. I’tikaf
 
Amalan sunah bulan syawal

Amalan sunah bulan Syawal yang selanjutnya adalah melakukan i’tikaf. Itikaf memang dianjurkan dikerjakan pada sepuluh malam terakhir Ramadhan. Namun, i'tikaf juga bisa dilakukan di bulan Syawal bagi siapapun yang tidak sempat atau berhalangan mengerjakannya di bulan Ramadhan. 

I’tikaf menjadi ikhtiar kita untuk mendekatkan diri dengan Allah Swt. dengan mendirikan sholat wajib maupun sunnah, membaca alquran, berdzikir dan lain sebagainya. 

4. Puasa Ayyamul Bidh

Puasa sunah ini dilaksanakan pada pertengahan bulan Hijriyah, termasuk di bulan Syawal. Dianjurkan untuk berpuasa pada tanggal 13, 14, dan 15 Syawal. Dalam riwayat Bukhari yang berasal dari Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash r.a. disebutkan, salah satu keutamaan dari puasa Ayyamul Bidh adalah seperti berpuasa sepanjang tahun. Keutamaan ini juga dijelaskan dalam riwayat Abu Daud.

“Puasa tiga hari di setiap bulannya adalah seperti berpuasa sepanjang tahun.” (HR Bukhari).
Dalam hadits lainnya, sebagaimana tertulis dalam riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW memberikan tiga wasiat kepada salah seorang sahabatnya, Abu Darda sebagai berikut.
“Rasulullah SAW berpesan kepadaku tiga hal yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati, yaitu berpuasa setiap tiga hari pada setiap bulannya, mengerjakan dua rakaat salat duha, serta salat witir sebelum tidur.”
(HR Bukhari dan Muslim).

5. Bersedekah
 
Amalan sunah bulan syawal

Amalan berbagi kepada sesama terutama kepada mereka yang kurang mampu ini dianjurkan sepanjang waktu. Namun di bulan Syawal menjadi lebih istimewa karena sebagai tanda kita istiqomah walaupun berlalunya bulan Ramadhan. 

Baca Juga: 5 Keutamaan Sedekah di Bulan Syawal, Sempurnakan Ibadah

Menurut riwayat lain, Asma’ binti Abi Bakr berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padaku:

“Infaqkanlah hartamu. Janganlah engkau menghitung-hitungnya (menyimpan tanpa mau mensedekahkan). Jika tidak, maka Allah akan menghilangkan barokah rizki tersebut. Janganlah menghalangi anugerah Allah untukmu. Jika tidak, maka Allah akan menahan anugerah dan kemurahan untukmu.”

“Tidaklah sedekah itu mengurangi harta dan tidaklah pemberian maaf itu kecuali ditambah kemuliaan oleh Allah dan tidaklah seseorang tawadhu karena Allah, kecuali Dia akan mengangkat derajatnya.” (Muslim).

Dengan lima keutamaan yang ada pada amalan sunah bulan Syawal, mari kita tetap bersemangat dan istiqomah dalam mengerjakan amalan kebaikan. Mulai dari puasa sunnah hingga bersedekah. Melalui amalan-amalan sunnah ini, mari kita wujudkan bulan kemenangan yang penuh berkah. Salah satu caranya dengan mengeklik tombol ‘Donasi Sekarang’ di bawah.