Puasa Syawal: Waktu Fadhilah dan Panduan Lengkapnya

Ketahui waktu puasa syawal beserta keutamaan dan panduan lengkapnya agar lebih semangat menjalani ibadah

Fidyah

Puasa Syawal: Waktu, Fadhilah, dan Panduan Lengkapnya

Bulan Ramadhan telah berlalu. Merayakan idulfitri dengan sukacita juga sudah dilewati. Masuklah kita pada bulan Syawal, bulan yang disebut juga dengan bulan kemenangan yang istimewa. Bulan Syawal menjadi kesempatan untuk kita tetap konsisten dalam menjalankan ibadah walaupun Ramadhan telah usai. Di bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan, salah satunya adalah dengan menjalankan Puasa Syawal.

Waktu Puasa Syawal
 
Puasa syawal

Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada bulan Syawal, setelah merayakan idulfitri. Walaupun termasuk puasa tidak wajib, namun puasa ini memiliki banyak keutamaan dan pahala yang berlimpah.

Seperti yang diterangkan dalam hadits berikut:
"Barang siapa berpuasa Ramadhan lalu melanjutkannya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka itu setara dengan puasa sepanjang tahun." (HR Muslim, Imam Ahmad juga meriwayatkan dari hadits Jabir).

Puasa Syawal dilaksanakan pada hari keenam di bulan Syawal, setelah idulfitri. Idealnya dimulai dari tanggal 2-7 syawal. Ini karena pada tanggal 1 Syawal atau Idul Fitri diharamkan berpuasa. Pada tahun ini, perkiraan waktu puasa Syawal jatuh pada tanggal 12 atau 13 April 2024 setelah idulfitri tanggal 11 April 2024. 

Baca Juga: 7 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan yang Penting Diketahui

Dikutip dari laman Baznas, bahwa Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah menyatakan pendapat Imam Ahmad bahwa boleh berpuasa Syawal secara berurutan, boleh juga tidak berurutan. Namun, yang paling utama adalah secara tidak berurutan. Hukum tersebut dipertegas lagi oleh Mazhab Imam Syafii dan Hanafi, bahwa puasa Syawal lebih utama dilakukan secara tidak berurutan. 

Fadhilah Puasa Syawal
 
Puasa syawal

Seperti dijelaskan dalam hadits di atas, puasa Syawal memiliki beberapa fadhilah atau keutamaan. Salah satunya adalah puasa enam hari di bulan Syawal sama dengan puasa sepanjang tahun. Selain itu, ada tiga keutamaan lainnya yang akan didapat apabila seseorang berpuasa di bulan yang baik ini. Berikut keutamaannya.

1. Dijauhkan dari api neraka

Dari Abi Sa’id al-Khudri r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Saya pernah mendengar Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa berpuasa pada suatu hari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkannya dari api neraka selama 70 tahun. [HR. Al Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, an-Nasa’i, Ahmad, ad Darimiy, dan Ibnu Majah].

Baca Juga: Pentingnya Memahami Kewajiban Bayar Fidyah di Bulan Syawal

2. Malaikat bershalawat untuk orang yang berpuasa

Dari Umi Umarah binti Ka’ab bahwa Nabi saw. pernah mendatanginya, lalu Umarah meminta makanan untuk dihidangkan kepada beliau, maka Nabi saw. bersabda kepadanya: Silahkan engkau juga makan. Umi Umarah menjawab: Saya berpuasa. Kemudian Nabi saw. bersabda: Sesungguhnya orang berpuasa apabila ada perjamuan makan padanya, maka malaikat akan memberi shalawat kepadanya sampai perjamuan tersebut selesai, atau menurut lafal lain sampai mereka selesai makan. [HR. at-Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah, dan ad-Darimiy].

3. Dihapuskan dosa 

Dari Abi Qatadah, dari Nabi saw (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Ada seseorang bertanya kepada Nabi saw. bagaimana pendapat anda tentang puasa Arafah? Nabi menjawab: Puasa Arafah itu dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan yang tersisa. Kemudian orang tadi bertanya lagi: Bagaimana tentang puasa Asyura’? Nabi saw. menjawab: Puasa Asyura’ dapat menghapus dosa yang telah lalu. [HR. Ahmad].

Panduan Lengkap Puasa Syawal

 
Puasa syawal

Seperti puasa pada umumnya, puasa Syawal juga diawali dengan niat. Namun, melansir dari laman NU, niat pada puasa sunnah bisa dibaca ketika malam hari atau setelah sahur sebelum berpuasa. Jika mendadak di pagi hari ingin mengamalkan sunnah puasa Syawal, maka diperbolehkan baginya berniat puasa sunnah saat itu juga. Ini dikarenakan, kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib. Sedangkan untuk puasa sunnah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.

Baca Juga: Niat Doa Bayar Fidyah Untuk Mengganti Hutang Puasa

Niat puasa

Berikut bacaannya niat puasa Syawal apabila diniatkan sejak malam sebelum berpuasa:

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala.
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah.”

Dan berikut niat puasa sunnah Syawal yang dibacakan apabila mendadak ingin menjalankan puasa:

Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.”

Makan sahur

Tidak mengapa kalau tidak sempat makan sahur saat berpuasa. Namun, Rasulullah saw. menganjurkan sahur. Seperti diriwayatkan dalam hadits Imam Ahmad, Rasulullah Muhammad saw. bersabda:

"Barangsiapa ingin berpuasa, maka hendaklah dia bersahur." (HR Ahmad)

Dalam hadits lain, dari Abu Sa'id Al Khudri r.a. yang menyebut bahwa Rasulullah saw. pernah berkata, Allah SWT dan para malaikat bershalawat atas orang-orang yang bersahur,

"Bersahur itu adalah suatu keberkahan, maka janganlah kamu meninggalkannya, walaupun hanya dengan seteguk air, karena Allah dan para malaikat bersholawat atas orang-orang yang sahur (makan sahur)," (HR Ahmad).

Baca Juga: Wujud Sedekahmu dalam Program Mudik Gratis bagi Warga Tidak Mampu

Menahan diri dan berbuka puasa

Setelah membaca niat dan makan sahur, kita diharuskan menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa. Kemudian berbuka puasa.

Amalan Sunnah pada Bulan Syawal
 
Puasa syawal

Selain menjalankan puasa sunnah, di bulan Syawal kita juga dianjurkan melakukan beberapa amalan-amalan sunnah. Beberapa di antaranya adalah i’tikaf, silaturahmi, dan bersedekah. 

“Tidaklah sedekah itu mengurangi harta dan tidaklah pemberian maaf itu kecuali ditambah kemuliaan oleh Allah dan tidaklah seseorang tawadhu karena Allah, kecuali Dia akan mengangkat derajatnya.” (HR Muslim).

Mari tetap konsisten melanjutkan amalan kebaikan di bulan Syawal dengan bersedekah melalui klik tombol “Donasi Sekarang” di bawah.