Keutamaan dan kebaikan bulan Syawal, selain menyempurnakan ibadah Ramadhan, juga memperkuat keimanan.
FidyahMengenal Lebih Dekat 5 Keutamaan dan Kebaikan Bulan Syawal dalam Islam
Bulan Syawal yang datang setelah Idulfitri, bukan hanyaa sekedar sebagai penanda berakhirnya bulan Ramadhan. Namun, bulan ini justru memiliki banyak keutamaan dan kebaikan yang kerap luput dari perhatian. Padahal, di balik tradisi halal bi halal dan silaturahmi yang kita lakukan, terdapat amalan-amalan istimewa yang dianjurkan untuk dikerjakan dan menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi umat Muslim.
Mulai dari puasa enam hari di bulan Syawal hingga sunah menikah di bulan Syawal. Tentunya, semua amalan ini sebagai ikhtiar kita mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Agar lebih bersemangat mengisi hari dengan amalan-amalan yang mulia, mari mengenal keutamaan dan kebaikan bulan Syawal berikut ini.
1. Menyempurnakan Ibadah Ramadan
Puasa Syawal selama enam hari diyakini dapat menyempurnakan kekurangan ibadah di bulan Ramadhan. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut.
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (ganjaran) puasa selama setahun penuh." (HR Muslim).
Baca Juga: Puasa Syawal: Waktu, Fadhilah, dan Panduan Lengkapnya
2. Mendapatkan Pahala Berlipat Ganda
"Barangsiapa yang berpuasa satu bulan Ramadhan, ditambah enam hari (Syawal) setelah Idulfitri, pahala puasanya seperti pahala puasa satu tahun. Dan siapa yang mengerjakan satu amalan kebaikan, baginya sepuluh kebaikan." (HR Ibnu Majah).
Sebagaimana dalam hadits, pahala puasa Syawal sama seperti pahala satu tahun, maka mengerjakan amalan-amalan di bulan Syawal menjadi salah satu bentuk ikhtiar kita mendapat pahala yang berlipatganda.
3. Memperkuat Keimanan dan Ketakwaan
Bulan Syawal menjadi momen untuk kita mengintrospeksi diri dan memperkuat keimanan dan ketakwaan setelah Ramadhan. Artinya, kita diharapkan mampu meningkatkan amal kebaikan di bulan Syawal demi menggapai ridho-Nya walaupun bulan Ramadhan sudah usai. Salah satu bentuk ketakwaan kepada Allah Swt. adalah menikah.
"Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menikahiku pada bulan Syawal dan berkumpul denganku pada bulan Syawal, maka siapa di antara istri-istri beliau yang lebih beruntung dariku?" (HR Muslim).
Baca Juga: Keutamaan Sunah Menikah di Bulan Syawal
4. Menebar Kebaikan dan Silaturahmi
Bulan Syawal adalah waktu yang tepat untuk mempererat tali persaudaraan dan saling memaafkan. Karenanya, pada 1 Syawal, tradisi halal bi halal menjadi salah satu hal yang istimewa.
"Tidak ada dosa yang lebih pantas disegerakan balasannya bagi para pelakunya di dunia -bersama dosa yang disimpan untuknya di akhirat- daripada perbuatan zalim dan memutus silaturahmi." (HR Abu Daud).
5. Mendapatkan Dua Kegembiraan
Amalan di bulan Syawal, seperti puasa Syawal, diyakini dapat membuka pintu surga.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Allah Swt. berfirman, 'Setiap amal anak Adam adalah untuknya kecuali puasa. Puasa tersebut adalah untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai. Apabila salah seorang dari kalian berpuasa maka janganlah berkata kotor, jangan pula berteriak-teriak. Jika ada seseorang yang mencaci dan mengajak berkelahi maka katakanlah, 'Saya sedang berpuasa'. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah Swt. pada hari kiamat dari pada bau misk (kasturi). Dan bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan, ketika berbuka mereka bergembira dengan bukanya dan ketika bertemu Allah mereka bergembira karena puasanya'." (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: 5 Keutamaan Sedekah di Bulan Syawal, Sempurnakan Ibadah
Setelah mengetahui lima keutamaan dan kebaikan bulan Syawal di atas, mari manfaatkan bulan Syawal ini untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta meraih pahala yang berlipat ganda. Jangan lupa untuk meniatkan ibadah kita karena Allah Swt. untuk meraih ridho-Nya.
Selain berpuasa, mari memperbanyak amalan-amalan kebaikan lainnya untuk meningkatkan pahala dengan bersedekah. Klik tombol ‘Donasi Sekarang’ di bawah ini ya. Semoga Allah Swt. memberikan rahmat dan keberkahan pada kita semua.
Mulai dari puasa enam hari di bulan Syawal hingga sunah menikah di bulan Syawal. Tentunya, semua amalan ini sebagai ikhtiar kita mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Agar lebih bersemangat mengisi hari dengan amalan-amalan yang mulia, mari mengenal keutamaan dan kebaikan bulan Syawal berikut ini.
1. Menyempurnakan Ibadah Ramadan
Puasa Syawal selama enam hari diyakini dapat menyempurnakan kekurangan ibadah di bulan Ramadhan. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut.
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (ganjaran) puasa selama setahun penuh." (HR Muslim).
Baca Juga: Puasa Syawal: Waktu, Fadhilah, dan Panduan Lengkapnya
2. Mendapatkan Pahala Berlipat Ganda
"Barangsiapa yang berpuasa satu bulan Ramadhan, ditambah enam hari (Syawal) setelah Idulfitri, pahala puasanya seperti pahala puasa satu tahun. Dan siapa yang mengerjakan satu amalan kebaikan, baginya sepuluh kebaikan." (HR Ibnu Majah).
Sebagaimana dalam hadits, pahala puasa Syawal sama seperti pahala satu tahun, maka mengerjakan amalan-amalan di bulan Syawal menjadi salah satu bentuk ikhtiar kita mendapat pahala yang berlipatganda.
3. Memperkuat Keimanan dan Ketakwaan
Bulan Syawal menjadi momen untuk kita mengintrospeksi diri dan memperkuat keimanan dan ketakwaan setelah Ramadhan. Artinya, kita diharapkan mampu meningkatkan amal kebaikan di bulan Syawal demi menggapai ridho-Nya walaupun bulan Ramadhan sudah usai. Salah satu bentuk ketakwaan kepada Allah Swt. adalah menikah.
"Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menikahiku pada bulan Syawal dan berkumpul denganku pada bulan Syawal, maka siapa di antara istri-istri beliau yang lebih beruntung dariku?" (HR Muslim).
Baca Juga: Keutamaan Sunah Menikah di Bulan Syawal
4. Menebar Kebaikan dan Silaturahmi
Bulan Syawal adalah waktu yang tepat untuk mempererat tali persaudaraan dan saling memaafkan. Karenanya, pada 1 Syawal, tradisi halal bi halal menjadi salah satu hal yang istimewa.
"Tidak ada dosa yang lebih pantas disegerakan balasannya bagi para pelakunya di dunia -bersama dosa yang disimpan untuknya di akhirat- daripada perbuatan zalim dan memutus silaturahmi." (HR Abu Daud).
5. Mendapatkan Dua Kegembiraan
Amalan di bulan Syawal, seperti puasa Syawal, diyakini dapat membuka pintu surga.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Allah Swt. berfirman, 'Setiap amal anak Adam adalah untuknya kecuali puasa. Puasa tersebut adalah untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai. Apabila salah seorang dari kalian berpuasa maka janganlah berkata kotor, jangan pula berteriak-teriak. Jika ada seseorang yang mencaci dan mengajak berkelahi maka katakanlah, 'Saya sedang berpuasa'. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah Swt. pada hari kiamat dari pada bau misk (kasturi). Dan bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan, ketika berbuka mereka bergembira dengan bukanya dan ketika bertemu Allah mereka bergembira karena puasanya'." (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: 5 Keutamaan Sedekah di Bulan Syawal, Sempurnakan Ibadah
Setelah mengetahui lima keutamaan dan kebaikan bulan Syawal di atas, mari manfaatkan bulan Syawal ini untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta meraih pahala yang berlipat ganda. Jangan lupa untuk meniatkan ibadah kita karena Allah Swt. untuk meraih ridho-Nya.
Selain berpuasa, mari memperbanyak amalan-amalan kebaikan lainnya untuk meningkatkan pahala dengan bersedekah. Klik tombol ‘Donasi Sekarang’ di bawah ini ya. Semoga Allah Swt. memberikan rahmat dan keberkahan pada kita semua.
Info Lainnya
Tentang Kami | Sarat & Ketentuan | Privasi | Hubungi Kami
Copyright ©️ 2021-2024 Simpulkebaikan.id
All Rights Reserved.
Platform Crowdfunding yang dimiliki oleh BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta.